[FILM] DILAN 1990

 "Dia mungkin bukan lelaki yang baik, tapi dia tidak jahat, tetapi tidak kasar. Dia malah selalu membuatku tersenyum. Dia membuat aku ingin bangun pagi hanya untuk melihat apakah dia masih ada di bumi... " --Milea

"DILAN 1990"

 Falcon Pictures

Produser: Ody Mulya Hidayat

Sutradara: Fajar Bustomi

Skenario: Pidi Baiq

Rilis: 25 Januari 2018 (Indonesia)

Durasi: 110 menit

Pemain: Iqbaal Ramadhan, Vanesha Prescilla

Ratting: ★ ★ ★ ✩ ✩

Awalnya aku ragu untuk menyaksikan film  adaptasi dari karya Pidi Baiq yang viral ini, Dilan 1990. Kenapa? Aku sudah terlalu jatuh cinta dengan sosok Dilan dalam versi khayalanku setelah selesai membaca bukunya. Aku takut nantinya Iqbaal Ramadhan yang didaulat memerankan tokoh Dilan justru merusak imajinasiku. Tapi kenyataannya, aku salah!

Dilan dalam versi imajinasiku bukanlah Mr. Charming dengan segala pesona ketampanannya. Ia hanya sosok anak SMA biasa, dengan tampang pas-pasan, namun memiliki selera humor yang unik. Dan Iqbal sukses melakukannya. 




Jika Iqbal menurutku sukses memerankan Dilan, Vanesha juga berhasil mewujudkan sosok Milea. Kecantikannya, kecentilannya, keposesifannya, semuanya. Hanya saja postur tubuh Vanesha terlalu tinggi jika disandingkan dengan Iqbal. Tapi ya sudahlah, aku tetap suka Milea versi Vanesha. Bahkan menurutku ia punya kesempatan mematenkan sosok Vanesha sebagai Milea, layaknya Dian Sastro sebagai Cinta dalam AADC. Namun sayang, jadwal rilis film kedua Vanesha terlalu berdekatan. Sehingga sosok Milea yang seharusnya melekat pada dirinya, harus terganggu dengan sosok lain yang ia perankan di film lain.

Film adaptasi pasti akan dibandingkan dengan karya aslinya. Tidak terkecuali Dilan 1990 ini. Bukunya begitu laris manis dan memiliki baris keras penggemar. Dan Fajar Bustomi menurutku berhasil menyuguhkan semua isi buku ke dalam wujud visualnya. Namun sayang, para pemeran pendamping kurang tereksplor. Sosok Nandan, Akew, Anhar, Wati, Rani, Kang Adi, dll kurang tersuguhkan dengan baik.      


Diadaptasi dari buku "Dilan, Dia Adalah Dilanku Tahun 1990" karya Pidi Baiq