20 Feb 2019

[TV SERIES] MEMORIES OF THE ALHAMBRA

"Alasan yang kau buat membuktikan bahwa kau pengkhianat. Pengkhianat selalu saja melontarkan alasan kotor. Kenapa? Karena untuk menyembunyikan betapa buruk dan pengecut mereka." --Yoo Jin-Woo
"MEMORIES OF THE ALHAMBRA"
tvN
Sutradara : Ahn Gil-Ho
Skenario : Song Jae-Jung
Rilis : 1 Desember 2018 - 20 Januari 2019 (Korea Selatan)
Episode : 16 episode
Pemain : Hyun-Bin, Park Shin-Hye, Kim Eui-Sung, Chanyeol EXO
Ratting : 4 of 5


Memories of the Alhambra merupakan debut perdana Hyun-Bin setelah vakum cukup lama, begitu juga Park Shin-Hye. Dan ini merupakan pertama kalinya mereka terlibat dalam satu produksi.

Mengusung tema game AR yang tentu saja sedang 'in' dan anti mainstream, serial TV ini menjanjikan keseruan dan ketegangan. Namun seseru dan setegang apa?

Jung Se-Joo (diperankan Chanyeol EXO) menelepon seseorang bernama Yoo Jin-Woo, menawarkan sebuah program game yang ia buat, yang sebelumnya sempat ia tawarkan ke Cha Hyung-Seok. Ia meminta Yoo Jin-Woo untuk menemuinya di Hostal Bonita di Granada, Spanyol. Ia tak sempat menjelaskan lebih lanjut karena seseorang sedang mengejarnya.

Yoo Jin-Woo (diperankan Hyun-Bin), seorang CEO perusahaan investasi yang sedang mengembangkan teknologi untuk game AR, tertarik dengan penawaran Jung Se-Joo terutama saat ia mendengan nama rival sekaligus mantan sahabatnya, Cha Hyung-Seok, disebut-sebut. Hal itulah yang membawanya ke Hostal Bonita di Granada, Spanyol. Di sana, ia dipertemukan dengan Jung He-Joo (diperankan Park Shin-Hye), pemilik hotel yang ternyata adalah kakak sekaligus wali dari Jung Se-Joo.
Kepercayaan adalah keajaiban yang mengubah dunia, bukan teknologi.
Jung Se-Joo memberi nama game buatannya dengan 'Memories of the Alhambra', karena game menggunakan setting lokasi di komplek istana Alhambra. Yoo Jin-Woo mencoba memainkan game itu, dipadukan dengan teknologi lensa kontak yang sedang dikembangkan perusahaanya, jadilah game AR yang benar-benar menyatu dengan dunia nyata. Tapi ia tak menyadari bahaya apa yang hadir dalam setiap level yang ia mainkan. Yoo Jin-Woo  dibuat terpukau dengan game ini. Dan ia bertekad untuk mendapatkan hak lisensinya. Namun justru Jung Se-Joo tiba-tiba menghilang. Satu-satunya cara hanya melalui Jung He-Joo. Tapi bagaimana?


Tiga episode awal masih terasa biasa. Namun memasuki episode keempat ketegangan dan keseruan mulai muncul. Bagaimana game AR ini berdampak pada kehidupan nyata pemainnya--Yoo Jin-Woo, Cha Hyung-Seok, dan tentu saja Jung Se-Joo. Serta bagaimana hubungan emosional antara Yoo Jin-Woo dan Jung He-Joo semakin terbentuk. Kisah cinta dewasa yang tak banyak konflik, tapi manis.

Alur ceritanya maju mundur. Penonton diajak menebak petualangan apa yang akan dialami Yoo Jin-Woo ketika ia berhasil naik level. Dan bagaimana ia menyelesaikan setiap masalah yang terus saja muncul mengusik kehidupannya. Serta tentu saja ia juga harus bisa menemukan Jung Se-Joo, seperti janjinya pada Jung He-Joo sebelum ia pergi dari Spanyol. Seru... seru... tegang!

Untuk sinematografinya, juaraaaa. Pengambilan gambar di setiap sudut Granada terasa pas. Baik dari sudut pandang maupun pencahayaan. Keindahan Granada tersaji dengan sempurna, kontras dengan setting lokasi di Korea yang lebih terkesan suram.

Debut comeback Hyun-Bin kali ini benar-benar tidak membuat kecewa. Penampilannya memukau, ia berhasil menghidupkan serial ini. Dan tentu disetiap episode selalu ditunggu senyuman manisnya disela-sela ketegangan permainan. Namun sayang untuk Park Shin-Hye tak banyak berperan. Sosoknya dihadirkan sebagai pemanis dan sumber kedamaian. Seperti tokoh Emma yang Jung Se-Joo ciptakan dalam game.

Serial korea tak lengkap kalau tak mengomentari fashion, kali ini penampilan Park Shin-Hye yang terkesan tomboy di awal, namun feminim di akhir. Saya suka... saya suka...

Secara keseluruhan, pecinta serial fantasi wajib mengikuti serial ini. Dijamin puas!











0 komentar:

Posting Komentar