28 Nov 2018

[FILM] SURAT CINTA UNTUK STARLA THE MOVIE


Related image


"Menurut aku pertanyaan yang penting bukan itu Starla, dari semua bintang yang ada di langit, gimana cara bulan menemukan bintang yang bersinar dalam hidupnya. Mungkin jawabannya sama dengan cara aku menemukanmu, Starla."  --Hema

"SURAT CINTA UNTUK STARLA the movie"
Screenplay Films
Sutradara: Rudi Aryanto
Produser: Sukhdev Singh, Wicky V. Olindo
Skenario: Sukhdev Singh, Tisa T.S.
Rilis: 27 Desember 2017 (Indonesia)
Durasi: 104 menit
Pemain: Jefri Nichol, Caitlin Halderman
Rating: 2 of 5

Oke, tercetusnya film SCUS the movie tak lepas dari boomingnya lagu dan webseries dengan judul yang sama. Dan tentu sebagai fans garis keras kisah Hema dan Starla, saya punya ekspektasi besar terhadap film ini. Tapi jujur, saya kecewa.

Penokohannya masih sama, jalan ceritapun sama--walaupun terkesan maksa. Hema tetap diperankan Jefri Nichol, cowok street art yang hobby menenteng mesin ketik peninggalan kakeknya kemanapun ia pergi. Tapi karakternya beda, dalam webseries digambarkan Hema sebagai cowok kucel nan dekil yang jauh dari segala hal yang berbau modern: tidak mengenal smartphone, tidak bisa menyetir mobil, dan gugup jika berdekatan dengan perempuan. Tapi di film berubah drastis. Hema menjelma menjadi cowok gaul yang kemana-mana naik mobil--walaupun mobil tua, dan yang utama tak lagi canggung berdekatan dengan perempuan.

Di sisi lain, tokoh Starla juga mengalami perubahan karakter. Tetap diperankan si cantik Caitlin Halderman, Starla yang awalnya digambarkan sebagai cewek kalem bertransformasi menjadi cewek centil, manja, dan kekanak-kanakan. Nempel kemanapun Hema pergi. 

Kisah cinta 6 jam mereka nyatanya berlanjut dan justru viral di media sosial. Banyak yang iri, bahkan tergila-gila dengan kisah asmara mereka, namun nyatanya kisah mereka tak semulus itu. Konflik muncul dan membuat mereka ragu, benarkah waktu 6 jam cukup membuat mereka benar-benar jatuh cinta atau hanya sekedar pelarian?

Ketika menit terakhir film ini berhenti, kenapa teringat dengan film Dear Nathan ya? Konfliknya berkisar tentang keluarga dan salah paham. Serta klimak konfliknya terkesan maksa dan 'udah gitu doang?'. Terlalu banyak yang dipaksakan!
"Nyokap selalu bilang, cinta itu akan datang seiring berjalannya waktu. Kita gak harus kok jatuh cinta lebih dulu, karena waktu akan mengatur kapan cinta itu akan datang." --Starla

0 komentar:

Posting Komentar