"Sejak malam itu, semuanya berubah. Rasanya seperti hampa. Tak ada lagi inspirasi untuk surat cintaku berikutnya." --Hema
Lagu "Surat Cinta untuk Starla" merupakan project solo perdana Virgoun Teguh Putra yang notabene adalah vocalis band Last Child. Video lirik yang ia unggah setahun yang lalu mendapat sambutan yang luar biasa, hingga tercetuslah ide untuk mempersembahkan tidak hanya video clip, tapi sebuah short movie yang terbagi atas 7 chapter.
Ada yang unik dari lagu ini, musiknya terdapat dentingan mesin ketik hingga upieGuava selaku sutradara memiliki ide untuk menjadikannya sebagai sesuatu yang membentuk karakter sang tokoh utama, sang Bulan yang berwarna emas--Hema Candra.
Hema Candra--yang diperankan Jefri Nichol--adalah seorang street art yang terobsesi dengan mesin ketik. Ia kerap membuat desain mural/grafity dengan mesin ketiknya. Karyanya yang bertuliskan "A Moon Cannot Shine Without A Star" mempertemukannya dengan seorang barista bernama Starla--Caitlin Halderman.
Intinya, ini cinta satu malam. Dalam artian positif ya. Dimana Hema dan Starla dipertemukan tanpa sengaja yang kemudian diikuti beberapa kejadian tak terduga. Dan ketika perpisahan terjadi, mereka sadar bahwa hidup mereka tak akan lagi sama. Bahwa Bulan tak akan bersinar tanpa Bintang.
"Cowok emang suka begitu, makanya gue gak suka sama cowok." --Hema
Tokoh Hema di sini menggambarkan sosok anak jalanan yang kesepian dan ingin didengar pendapatnya. Penampilan dekil nan berantakan tidak mengurangi kharisma Jefri Nichol. Sedangkan tokoh Starla mewakili sosok anak muda zaman sekarang, fashionable dengan gadget dan segala teknologi terbaru. Perbedaan yang saling melengkapi.







0 komentar:
Posting Komentar